Apa saja gejala Diabetes yang sering disepelekan?
Waspada ya apabila menemukan gejala-gejala diabetes! Karena jika kita abai dan tidak memperhatikannya maka bisa jadi akan terjadi penyesalan di kemudian hari. Beberapa faktor-faktor risiko diabetes yang umumnya ditemukan antara lain, faktor usia, faktor keturunan, berat badan berlebih (kegemukan), faktor darah tinggi, kolesterol, dan juga pada wanita hamil yang gula darahnya tiba-tiba meningkat. Jika faktor resiko tidak teratasi, maka ketika terjadi komplikasi akan membuat pengobatan menjadi mahal dan sulit mendapatkan obat yang paling baik untuk pasien.
Komplikasi diabetes efeknya sangat buruk
Komplikasi yang berpengaruh kepada pembuluh darah besar dapat membuat pasien diabetes terkena stroke, penyakit jantung dan membuat kualitas hidup tidak baik. Gula darah yang tinggi akan merusak pembuluh darah serta organ-organ tubuh lainnya. Sedangkan komplikasi yang berpengaruh kepada pembuluh darah kecil, dapat menyebabkan kebutaan pada mata, kerusakan pada ginjal yang akan beresiko cuci darah, serta dapat mengakibatkan kaki diamputasi apabila mengenai pembuluh darah yang terdapat pada kaki.
Fakta mengenai Diabetes Melitus berdasarkan tipe yang ada
Diabetes tipe 1 ditandai dengan gula darah yang naik secara tiba-tiba dikarenakan pankreas mengalami kerusakan total. Hal ini memerlukan insulin sebagai pengobatan karena tanpa insulin dapat berisiko nyawa tidak dapat diselamatkan. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola makan yang buruk (seperti makan terlalu banyak) dan kurangnya berolahraga sehingga energi menumpuk dibadan. Karena insulin harus terus dikeluarkan oleh pankreas, maka pankreas terlalu keras bekeja dan akhirnya kelelahan. Hal ini menyebabkan pankreas sulit menghasilkan insulin kembali. Diabetes tipe 3 adalah tipe diabetes yang lebih sulit untuk didiagnosa dan ditemukan. Untuk mendiagnosa diabetes tipe ini, diperlukan pemeriksaan oleh dokter spesialis secara lebih seksama. Diabetes tipe 4 dapat ditemukan pada wanita berusia muda yang ketika menjalani masa kehamilan, gula darahnya naik namun setelah proses kelahiran anaknya, gula darahnya dapat normal kembali.
Jadi apa saja pencegahan yang dapat dilakukan?
Untuk pencegahan, yang pertama adalah kenali faktor resikonya. Jika sudah mengalami hal tersebut, lakukan konsultasi kepada dokter agar dapat ditemukan gejala awalnya sejak dini sehingga dapat diberikan solusi untuk pencegahan penyakit Diabetes. Hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani pemeriksaan gula darah agar dapat mendeteksi tingkat gula darah pada tubuh. Pencegahan lainnya juga dapat dilakukan dengan cara menjaga pola hidup sehat, mengatur pola makan, mengubah gaya hidup, rajin berolahraga, mengurangi karbohidrat dan mengurangi cemilan.
Simak Video “Kurangi Risiko Diabetes Melitus, Kenali Sebelum Terlambat | Kata Dokter“
Baca juga: