Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita melupakan betapa pentingnya kesehatan pernapasan. Setiap napas yang kita...
Baca selengkapnyaDaftar konsultasi bersama Dokter Asma dan Alergi!
Tes alergi : Jenis, Prosedur, dan Kisaran Biaya
Tes alergi merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyebab alergi pada seseorang. Tes ini memiliki tujuan untuk melihat apakah tubuh Anda punya reaksi alergi terhadap zat tertentu. Umumnya reaksi alergi dapat dipicu oleh makanan atau minuman tertentu, debu, bulu hewan, perubahan cuaca hingga zat kimia.
Melalui hasil tes alergi tersebut, Anda dapat menentukan langkah penanganan yang tepat dan mengambil tindakan pencegahan agar reaksi alergi tidak terulang kembali. Namun, tes alergi memiliki beragam jenis, mulai dari tes kulit, tes darah hingga diet eliminasi. Untuk mengetahui lebih jauh, simak penjelasan tentang tes alergi berikut ini.
Ada berbagai jenis tes alergi yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi zat alergen pemicu reaksi alergi. Berikut adalah beberapa jenis-jenis tes alerginya meliputi:
Tes tusuk kulit adalah metode yang umum dilakukan untuk mendeteksi alergi terhadap serbuk sari, jamur, bulu hewan, tungau, atau makanan tertentu. Prosedur ini dilakukan dengan menempelkan zat alergen pada jarum kecil, kemudian jarum tersebut ditusukkan secara ringan ke kulit.
Setelah prosedur selesai, dokter akan memantau selama 15–20 menit untuk melihat adanya reaksi alergi. Jika terdapat kemerahan, gatal, atau biduran, maka hasil tes menunjukkan adanya alergi
Selanjutnya adalah metode pengujian alergi dengan tes tempel (skin patch test). Tes dilakukan dengan cara menempelkan ekstrak alergen pada kulit menggunakan koyo khusus untuk mengamati reaksi alergi.
Tes tempel (skin patch test) dapat menguji berbagai jenis alergen berbahan kimia. Saat Anda melakukan tes ini dan setelah beberapa waktu muncul gatal, ruam, atau bentol pada area kulit yang ditempeli koyo, kemungkinan besar Anda memiliki alergi terhadap zat tersebut.
Jenis tes selanjutnya adalah tes darah yang dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien. Nantinya, sampel darah ini untuk mengukur kadar imunoglobulin E (IgE), Jika seseorang memiliki alergi, kadar IgE dalam darahnya cenderung lebih tinggi dari biasanya. Tes ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk anak-anak atau bagi mereka yang berisiko mengalami reaksi alergi berat (anafilaksis) saat menjalani tes kulit..
Terakhir, ada diet eliminasi yang merupakan metode untuk mendeteksi alergi makanan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menghindari makanan yang dicurigai sebagai pemicu alergi selama beberapa minggu. Prosesnya terbagi dalam dua fase:
Jika setelah pengenalan kembali muncul reaksi alergi, maka makanan tersebut sebaiknya dihindari dalam menu sehari-hari. Tapi perlu di ingat, tes ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter untuk hasil yang lebih aman dan akurat.
Sebelum menjalani tes alergi, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:
Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan sementara konsumsi obat tertentu agar hasil tes lebih akurat.
Cek alergi di Klinik Utama DR Indrajana bisa jadi salah satu opsi pilihan yang tepat untuk kamu yang sedang mencari tempat tes alergi, termasuk ketika kamu mengalami gejala alergi. Klinik Utama DR Indrajana menawarkan dua jenis pemeriksaan tes alergi, yaitu:
Metode ini bisa digunakan untuk menguji 30 jenis alergen berbahan kimia. Prosesnya dilakukan dengan menempelkan patch pada kulit untuk melihat apakah terjadi reaksi alergi. Selain itu, Anda juga bisa konsultasikan hasil tes Anda dengan dokter berpengalaman kami untuk mendapatkan langkah pencegahan yang tepat.
Tes ini merupakan pengujian alergi berbasis laboratorium yang bisa dilakukan mulai dari bayi hingga dewasa. Metode ini dapat menguji hingga 54 jenis alergen, termasuk alergi makanan hingga tungau debu. Ditambah Anda bisa melakukan konsultasikan hasil tes Anda dengan dokter berpengalaman kami untuk mendapatkan langkah pencegahan yang tepat.
Jika Anda ingin melakukan cek alergi di Klinik Utama DR Indrajana, bisa segera hubungi kami melalui WhatsApp Center untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau membuat janji konsultasi.
Biaya tes alergi dapat bervariasi tergantung dari jenis pemeriksaan dan fasilitas kesehatan yang dipilih. Secara umum, kisaran biaya tes alergi berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp7.800.000. Sebaiknya, hubungi klinik atau rumah sakit terkait untuk mendapatkan informasi biaya yang lebih spesifik sesuai kebutuhan Anda.
Selain itu, data dari Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa 11,9% penduduk Indonesia pernah didiagnosis dengan penyakit muskuloskeletal, dan 24,7% di antaranya mengalami gejala. Meskipun jumlah pasti penderita nyeri punggung bawah sulit dipastikan, diperkirakan mencapai antara 7,6% hingga 37%. Kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele, seperti duduk terlalu lama atau postur tubuh yang kurang tepat, bisa menjadi penyebab saraf kejepit.
Dengan mengenali dan mengubah kebiasaan tersebut, Anda bisa melindungi kesehatan tulang belakang. Jika Anda mengalami gejala saraf kejepit atau ingin memastikan kondisi tulang belakang Anda, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kami di Klinik Utama DR. Indrajana. Jangan tunggu sampai gejala memburuk sehingga menyebabkan komplikasi lebih lanjut Kunjungi Klinik Utama DR Indrajana dan kami siap membantu Anda dengan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
Telah direview oleh:
Tim Dokter Asma dan Alergi
Referensi:
Senin (09.00-12.00)
Kamis (09.00-12.00)
Sabtu (09.00-12.00)
Senin (08.00-15.00)
Selasa (08.00-15.00)
Rabu (08.00-15.00)
Kamis (08.00-15.00)
Jumat (08.00-15.00)
Sabtu (08.00-12.00)
Senin (16.00-18.00)
Rabu (16.00-18.00)
Jumat (16.00-18.00)
Sabtu (14.00-16.00)
Berita Terkait
Pahami Spirometri: Bagaimana dan Mengapa Tes Fungsi Paru Sangat Penting
Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita melupakan betapa pentingnya kesehatan pernapasan. Setiap napas yang kita...
Baca selengkapnyaTes alergi : Jenis, Prosedur, dan Kisaran Biaya Tes Alergi : Jenis, Prosedur, dan Kisaran...
Baca selengkapnyaAlergi makanan adalah kondisi yang sering dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia. Beberapa orang...
Baca selengkapnyaPentingnya Vaksin Influenza Melawan Virus Influenza Dalam Tubuh Kita!
Influenza atau yang lebih dikenal sebagai flu, adalah salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut...
Baca selengkapnyaPolusi Udara di Jakarta: Dampak Serius terhadap Kesehatan dan Upaya Penanggulangannya
Kualitas udara yang semakin buruk di Jakarta telah menjadi perhatian serius bagi kesehatan dan kenyamanan...
Baca selengkapnyaBerita Terpopuler
Kategori Lainnya
Daftar konsultasi bersama Dokter Asma dan Alergi!
Klinik Utama DR. Indrajana
Klinik Utama DR. Indrajana