fbpx
Skip to content

Kyphoplasty: Metode Efektif Mengatasi Masalah Tulang Belakang

seorang dokter mengecek masalah tulang belakang. Visual digunakan untuk artikel klinik utama dr. indrajana.

Dalam dunia medis, kemajuan teknologi telah membawa berbagai solusi inovatif untuk masalah kesehatan, termasuk masalah tulang belakang. Salah satu metode yang telah menarik perhatian adalah Kyphoplasty, sebuah prosedur bedah minimal invasif yang menawarkan harapan baru bagi pasien dengan fraktur vertebra. Bagaimana metode ini dapat menjadi pilihan efektif untuk mengatasi masalah tulang belakang?   

Metode kyphoplasty
Ilustrasi kyphoplasty (www.myupchar.com/en/surgery/kyphoplasty)

Apa itu Kyphoplasty

Kyphoplasty adalah prosedur bedah minimal invasif yang bertujuan untuk memperbaiki fraktur tulang belakang dengan mengembalikan tinggi vertebra yang retak dan memperkuatnya menggunakan semen tulang. Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah tulang belakang yang terlatih secara khusus dalam prosedur ini, dan biasanya dilakukan di bawah bimbingan sinar-X untuk memastikan akurasi dan keamanan prosedur. 

Proses kyphoplasty dimulai dengan pemeriksaan dan persiapan pasien sebelum prosedur. Kemudian, dokter akan melakukan langkah-langkah seperti membuat sayatan kecil, memasukkan kateter, dan mengembangkan ruang di dalam tulang menggunakan balon. Balon tersebut kemudian dipompa untuk mengembangkan ruang di sekitar fraktur, yang selanjutnya diisi dengan semen tulang untuk memperbaiki struktur tulang yang retak.

Baca: Ketahui Fakta Pengapuran Tulang pada Usia Lanjut

seorang dokter melakukan pengecekan tulang belakang pada pria utk mengetahu apakah perlu kyphoplasty.

Manfaat Kyphoplasty

Kyphoplasty memiliki beberapa manfaat: 

  • mengurangi nyeri tulang belakang, 
  • meningkatkan kualitas hidup, dan 
  • memperbaiki postur tubuh. 

Pasien yang menjalani kyphoplasty juga memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah tradisional, serta waktu pemulihan yang lebih cepat, memungkinkan mereka untuk kembali ke aktivitas normal dengan lebih cepat.

Resiko dan Komplikasi

Meskipun kyphoplasty dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, seperti halnya dengan semua prosedur bedah, ada resiko yang terkait dengan prosedur ini. Resiko umum yang terkait dengan kyphoplasty termasuk infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan dalam prosedur. Namun, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko ini, seperti penggunaan antibiotik profilaksis dan teknik pembedahan yang hati-hati.

Dengan mengikuti instruksi dokter secara cermat dan menjalani evaluasi medis yang tepat sebelum prosedur, resiko dan komplikasi dapat diminimalkan.

Pertimbangan Sebelum Melakukan Kyphoplasty

Sebelum menjalani kyphoplasty, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk prosedur ini. Dokter akan mengevaluasi kebutuhan dan manfaat potensial dari kyphoplasty serta memberikan informasi lengkap tentang prosedur ini. Pasien juga dapat berbagi riwayat kesehatan mereka untuk membantu dokter dalam menentukan kesesuaian prosedur ini. 

Dengan konsultasi yang baik, pasien dapat memahami prosedur kyphoplasty dan membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan tulang belakang mereka.

Baca: Tips Merawat Kesehatan Tulang dan Sendi Anda

CTA Banner konsultasi ortopedi di klinik utama dr. indrajana

Kyphoplasty telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam mengatasi masalah tulang belakang, khususnya fraktur kompresi vertebra. Dengan hasil yang menjanjikan dan risiko yang relatif rendah, prosedur ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi banyak pasien yang mencari solusi untuk rasa sakit dan gangguan fungsi yang disebabkan oleh masalah tulang belakang.

Jika Anda atau orang terkasih mengalami masalah tulang belakang, pertimbangkan Kyphoplasty sebagai solusi. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi, hubungi Klinik Utama DR. Indrajana. Kami siap membantu Anda menemukan jalan menuju pemulihan dan peningkatan kualitas hidup.

Daftarkan diri anda untuk perawatan lebih lanjut

artikel ini telah ditinjau oleh:

dr. Liauw Roger Leo, Sp.OT

DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI

Referensi:

Lee, S., Kim, H., Park, Y. (2018) Kyphoplasty and Vertebroplasty: A Comparative Analysis.

Smith, J. K., Brown, R. M. (2020) The Efficacy of Balloon Kyphoplasty in the Treatment of Vertebral Compression Fractures.

Lieberman, I. H., & Togawa, D. (2003). Kyphoplasty for osteoporotic vertebral compression fractures: issues and consensus–a conference report of the American Society of Spine Radiology.