Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Menurut Riskesdas 2018, prevalensi diabetes di Indonesia meningkat tajam, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah jumlah penderita diabetes early onset yang semakin bertambah. Diabetes early onset adalah kondisi diabetes yang terjadi pada usia yang relatif muda, seringkali sebelum usia 40 tahun.
Diabetes early onset memiliki potensi yang lebih besar untuk merusak fungsi organ dalam tubuh manusia, jika tidak ditangani dengan baik. Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap fakta dan bahaya diabetes early onset di Indonesia, serta langkah-langkah pencegahannya yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Fakta tentang Diabetes Early Onset
Diabetes early onset adalah kondisi diabetes yang terjadi pada usia yang relatif muda, seringkali sebelum usia 40 tahun. Diabetes ini seringkali dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.
Prevalensi diabetes early onset di Indonesia semakin meningkat, seperti yang dilaporkan oleh Riskesdas 2018. Data menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang penderita diabetes di Indonesia adalah early onset, yang menunjukkan bahwa kondisi ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.
Perbedaan utama antara diabetes tipe 1, tipe 2, dan early onset adalah pada penyebab dan mekanisme perkembangannya. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel penghasil insulin dalam pankreas, sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin yang cukup. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik, atau tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengatasi kebutuhan tubuh. Sedangkan diabetes early onset seringkali dipicu oleh faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca juga: Kurangi Risiko Diabetes Melitus, Kenali Sebelum Terlambat!
Bahaya Diabetes Early Onset
Diabetes early onset dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan karena dapat merusak fungsi organ dalam tubuh manusia. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat diabetes early onset:
- Gangguan pada Mata: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata, yang dapat mengakibatkan retinopati diabetik. Komplikasi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
- Gangguan pada Ginjal: Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan menyebabkan kerusakan pada organ ini.
- Gangguan pada Jantung: Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan plak di arteri.
- Gangguan pada Saraf: Neuropati diabetik adalah kondisi di mana diabetes merusak saraf, terutama pada kaki dan tangan. Hal ini dapat menyebabkan kebas, nyeri, atau bahkan kehilangan sensasi di bagian tubuh tersebut.
- Gangguan pada Pembuluh Darah: Diabetes dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, meningkatkan risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Risiko komplikasi ini dapat dikurangi dengan mengontrol kadar gula darah, menjaga berat badan yang sehat, dan mengadopsi gaya hidup sehat secara umum. Penting untuk memahami bahaya diabetes early onset dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari komplikasi yang serius.
Baca juga :Apa Itu Tiroid? Mengenal Fungsi Penting Kelenjar Tiroid dalam Metabolisme Tubuh
Pencegahan Diabetes Early Onset
Pencegahan diabetes early onset sangatlah penting dan dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Gaya Hidup Sehat: Pentingnya menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang dan aktif secara fisik. Hindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta rajin berolahraga untuk menjaga berat badan yang sehat.
- Edukasi dan Screening: Edukasi tentang pentingnya screening diabetes secara rutin untuk mendeteksi kondisi ini sejak dini. Langkah ini membantu dalam pengelolaan penyakit yang lebih efektif jika terdiagnosis.
Diabetes early onset merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, terutama di Indonesia. Dengan prevalensi yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan resiko diabetes early onset dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan. Langkah-langkah sederhana seperti menjaga pola makan sehat, aktif secara fisik, dan melakukan screening secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes early onset.
Segera lakukan konsultasi dengan tenaga medis jika Anda memiliki risiko diabetes early onset, segera cek diabetes di Klinik Utama DR. Indrajana. Tindakan pencegahan yang dilakukan secara dini dapat membantu mencegah atau mengelola kondisi ini dengan lebih baik, sehingga kita dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
Daftarkan diri anda untuk perawatan lebih lanjut
Telah dirinjau oleh:
dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD, KEMD, FES
DOKTER SPESIALIS DIABETES ENDOKRIN DAN METABOLIK
Referensi:
DAAI TV. Kenali early Onset Pada Diabetes (2024).
Perhimpunan Endokrinologi Indonesia. (2018). Pedoman Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2018.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.
American Diabetes Association. (2021). Standards of Medical Care in Diabetes—2021.
International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas, 9th edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation.