Kesehatan sendi dan tulang adalah elemen penting dalam menjalani kehidupan yang aktif dan nyaman. Salah...
Baca selengkapnyaAtasi Sakit Lutut dengan 5 Cara Ini!
Atasi Sakit Lutut dengan 5 Cara Ini!

Sakit lutut bisa sangat mengganggu, terutama saat aktivitas sehari-hari terhambat. Sebagai salah satu sendi yang paling sering digunakan, lutut memang rentan mengalami nyeri. Data 2018 menunjukkan 7,30% orang di Indonesia mengalami masalah sendi, sehingga penting untuk mengetahui cara mengatasinya. Oleh karena berikut ini metode yang bisa Anda coba, yaitu:
1. Atasi Sakit Lutut dengan Metode RICE
Untuk atasi sakit lutut secara alami, Anda bisa menerapkan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Rest
Istirahatkan bagian yang sakit dengan tidak melakukan aktivitas yang memicu nyeri lutut.
Ice
Gunakan air dingin untuk kompres bagian lutut yang sakit selama 15 sampai 20 menit. Pada hari pertama nyeri lutut, kompres air dingin ke lutut selama satu jam sekali. Di hari berikutnya lakukan selama 3 hingga 4 jam sekali.
Compression
Gunakan perban elastis atau pelindung lutut untuk membungkus area yang sakit. Ini membantu mengurangi aliran darah ke daerah tersebut dan meredakan pembengkakan. Pastikan kompresi tidak terlalu ketat agar sirkulasi darah tetap lancar dan tidak terganggu.
Elevate
Angkat kaki Anda agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Ini dapat membantu mengurangi bengkak dengan memperlancar aliran darah kembali ke jantung.
- Baca juga : Cedera ligamen ACL pada lutut
2. Atasi Sakit Lutut dengan Obat-Obatan
Selain metode alami, penggunaan obat-obatan sesuai resep dokter juga efektif untuk atasi sakit lutut dan gejala terkait. Jenis obat-obatan ini bisa berupa tablet yang diminum atau bahkan suntikan langsung ke area lutut yang sakit.
Sebelum memulai pengobatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan menentukan jenis obat yang paling sesuai, serta dosis yang tepat untuk kebutuhan Anda.
3. Atasi Sakit Lutut dengan Terapi fisik
Ketiga melakukan terapi fisik yang dapat membantu perkuat otot-otot di sekitar persendian sehingga menjaga sendi lutut tetap stabil. Ditambah Olahraga juga berperan penting dalam mengurangi risiko peradangan akibat tekanan berlebih atau kelebihan berat badan.
Selain itu, penggunaan knee support atau deker lutut bisa menjadi solusi tambahan untuk menopang lutut dan menjaga posisinya tetap sejajar. Dokter akan merekomendasikan jenis knee support yang sesuai dengan kondisi Anda serta memberi arahan tentang kapan dan berapa lama Anda perlu menggunakannya untuk hasil optimal.
4. Atasi Sakit Lutut dengan Operasi lutut
Jika mengalami sakit lutut sangat parah dan tidak membaik setelah menjalani metode perawatan di atas, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi lutut. Jenis operasi lutut yang bisa dilakukan di Klinik Utama DR Indrajana saat ini adalah Artroskopi lutut. Tindakan operasi lutut ini paling umum dilakukan dengan cara membuat beberapa sayatan kecil pada kulit di sekitar area lutut.
Melalui sayatan ini, dokter akan memasukkan alat khusus yang dilengkapi dengan kamera dan lampu kecil untuk melihat kondisi dalam lutut. Prosedur ini tidak hanya digunakan untuk mendiagnosis masalah lutut, tetapi juga dapat membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi di dalam sendi lutut tanpa memerlukan operasi dengan sayatan besar.
- Baca juga : Tips Efektif Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot
5. Atasi Sakit Lutut dengan Metode PRP
Selain artroskopi, terdapat juga metode non-operasi seperti PRP (Platelet Rich Plasma) yang digunakan untuk mengatasi sakit lutut. PRP adalah teknik dalam pengobatan regeneratif yang memanfaatkan komponen darah pasien sendiri, terutama platelet.
Platelet ini mengandung zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak, membantu pemulihan lutut tanpa perlu operasi. Metode ini cocok bagi mereka yang ingin pilihan pengobatan yang lebih minim invasif dan berisiko rendah.
Cara Pencegahan Sakit Lutut
Untuk mencegah sakit lutut, menjaga berat badan yang sehat sangat penting. Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada sendi lutut, sehingga mengatur pola makan seimbang dan melakukan aktivitas fisik rutin sangat dianjurkan. Pilihlah olahraga yang tidak menambah beban pada lutut, seperti berenang atau bersepeda. Selain itu, lakukan pemanasan serta pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.
Untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut maka lakukan latihan seperti squat dan lunges untuk meningkatkan stabilitas sendi. Memakai alas kaki yang nyaman juga sangat penting untuk memberikan dukungan pada lutut Anda. Jika Anda mulai merasakan gejala nyeri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.
Kesimpulan
Sakit lutut memang bisa mengganggu, tetapi banyak cara untuk mengatasinya, mulai dari metode RICE hingga terapi PRP yang canggih. Jangan biarkan sakit lutut mengganggu aktivitas Anda. Jika Anda sering merasakan nyeri atau gejala lainnya, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.
Dapatkan penanganan yang tepat untuk sakit lutut Anda dengan berbagai metode yang sesuai kebutuhan, mulai dari perawatan sederhana hingga pengobatan medis modern. Ayo segera konsultasi di Klinik Utama DR. Indrajana dengan dokter spesialis kami untuk solusi terbaik bagi kesehatan lutut Anda!
Telah direview oleh:
Referensi:
- Gunadi, D. I. P., Tandiyo, D. K., & Hastami, Y. (2022). “Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Osteoarthritis Lutut di RS UNS.” Plexus Medical Journal, 1(1), 10-17.
- Hawker, G. A., et al. (2008). “Symptomatic Knee Osteoarthritis: Diagnosis and Management.” Canadian Family Physician, 54(1), 90-96.
- Miller, R. L., et al. (2017). “The Effectiveness of Physical Therapy for Knee Osteoarthritis: A Systematic Review.” The Journal of Pain, 18(9), 1009-1020.
- Bennell, K. L., & Hunter, D. J. (2018). “Exercise for knee osteoarthritis: a review of the evidence.” Clinical Rheumatology, 37(3), 829-837..
- Cameron, M., & Monroe, J. (2013). “The impact of knee osteoarthritis on patients’ lives.” BMC Musculoskeletal Disorders, 14, 241.
- Dahaghin, S., et al. (2007). “Osteoarthritis of the knee and its relationship with physical activity and obesity.” Osteoarthritis and Cartilage, 15(2), 174-179.
Jadwal Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi

dr. Liauw Roger Leo, Sp.OT
Senin (Dengan perjanjian)
Rabu (Dengan perjanjian)
Kamis (Dengan perjanjian)
Sabtu (Dengan perjanjian)
Semua dengan perjanjian terlebih dahulu
Berita Terkait
Di dunia, Sekitar 250 juta (3,6% dari populasi) orang di seluruh dunia menderita pengapuran lutut....
Baca selengkapnyaMengapa Penguatan Otot Penting untuk Menghindari Cedera Lutut ?
Lutut adalah sendi vital yang kompleks, digunakan setiap hari untuk berjalan, berlari, dan aktivitas fisik....
Baca selengkapnyaFrozen shoulder, juga dikenal sebagai adhesive capsulitis, adalah kondisi yang menyebabkan bahu terasa kaku dan...
Baca selengkapnyaCara Mengatasi Nyeri Sendi dan Kaku Akibat Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang adalah masalah kesehatan yang serius yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dengan berbagai...
Baca selengkapnyaBerita Terpopuler
Kategori Lainnya
- Informasi Kesehatan (2)
- Klinik Asma dan Alergi (9)
- Klinik Bedah Plastik dan Estetika (4)
- Klinik Diabetes Endokrin dan Metabolik (3)
- Klinik Gigi (8)
- Klinik Gizi (3)
- Klinik Kulit dan Kelamin (6)
- Klinik Nyeri dan Saraf Tulang Belakang (10)
- Klinik Obgyn (1)
- Klinik Obgyn Kandungan dan Kehamilan (2)
- Klinik Ortopedi dan Traumatologi (16)
- Klinik Penyakit Dalam (3)
- Klinik Psikologi (4)
- Klinik Urologi (7)
- Medical Check Up (10)
Klinik Utama DR. Indrajana
Fasilitas Klinik





Klinik Utama DR. Indrajana
Mitra Asuransi



























