Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita melupakan betapa pentingnya kesehatan pernapasan. Setiap napas yang kita...
Baca selengkapnyaDaftar konsultasi bersama Dokter Asma dan Alergi!
Asma pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Asma pada anak memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda dengan asma pada orang dewasa. Jika tidak ditangani dengan baik, asma pada anak bisa sering kambuh dan semakin sulit dikendalikan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, mengenali gejala, dan mengetahui cara mengatasi asma si kecil. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Hingga kini, penyebab pasti asma pada anak belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko si kecil mengalami asma, di antaranya:
Gejala asma pada anak bisa berbeda-beda pada setiap individu, sehingga sering kali sulit dideteksi sejak dini. Namun, ada beberapa tanda utama yang biasanya muncul saat anak mengalami serangan asma, seperti napas berbunyi (mengi), sesak napas, dan batuk terus menerus.
Selain itu, ada juga beberapa gejala lain yang bisa muncul saat asma pada anak kambuh, di antaranya:
Pada dasarnya, Asma pada anak memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya bisa dikendalikan agar si kecil tetap bisa beraktivitas dengan nyaman.
Sebagai orang tua, Anda dapat membantu mencegah asma kambuh dengan mengetahui pemicunya. Hindari alergen atau iritan yang bisa memicu gejala asma, seperti debu, asap rokok, bulu hewan, atau udara dingin.
Selain itu, menggunakan obat asma sesuai anjuran dokter juga penting untuk menjaga kesehatan saluran napas anak. Pengobatan asma bertujuan untuk melebarkan saluran napas, mengurangi peradangan, dan membantu mengeluarkan lendir.
Ada dua jenis obat asma untuk anak, yaitu controller yang digunakan secara rutin untuk mencegah kambuhnya gejala asma dan reliever yang berfungsi meredakan gejala dengan cepat saat serangan terjadi.
Biasanya, obat asma diberikan dalam bentuk hirup menggunakan alat bantu seperti nebulizer atau inhaler, sehingga lebih mudah digunakan dan langsung bekerja pada saluran napas anak.
Saat anak terdiagnosis asma, sebagai orang tua penting untuk melakukan langkah pencegahan agar gejalanya tidak sering kambuh. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
Kenali dan jauhkan anak dari pemicu asma, seperti debu, bulu hewan, asap rokok, polusi, bahan kimia, serbuk sari, infeksi virus, serta makanan tertentu.Tidak hanya itu, faktor stres dan kondisi psikologis anak juga dapat memperburuk asma.
Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat memicu serangan asma pada anak, terutama jika dilakukan tanpa persiapan yang tepat. Anak dengan asma masih bisa berolahraga, tetapi harus memperhatikan beberapa hal:
Sebagai alternatif, olahraga berenang lebih dianjurkan dibandingkan berlari karena lebih minim risiko memicu serangan asma akibat udara dingin dan kering yang masuk ke saluran pernapasan.
Obesitas bisa memperburuk asma. Selain itu, obesitas juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain. Oleh karena itu, pastikan anak mengonsumsi makanan sehat dan menjalani gaya hidup aktif agar berat badannya tetap ideal.
Lingkungan yang bersih dan kualitas udara yang baik dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya asma pada anak. Pastikan rumah selalu bersih dan bebas debu. Rutin membersihkan AC atau kipas angin serta menjaga suhu udara agar tetap stabil untuk mencegah kekambuhan asma.
Lakukan kontrol teratur untuk memantau kondisi asma anak dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan agar tetap terkontrol dengan baik.
Asma pada anak memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan agar si kecil tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Pencegahan seperti menghindari pemicu, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti anjuran dokter sangat penting untuk mencegah kekambuhan. Jika anak sering mengalami gejala asma, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan biarkan asma menghambat tumbuh kembang si kecil! Segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis di Klinik Utama DR. Indrajana untuk mendapatkan penanganan terbaik. Hubungi WhatsApp Center kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan booking konsultasi!
Telah direview oleh:
Dokter Asma dan Alergi
Referensi:
Senin (09.00-12.00)
Kamis (09.00-12.00)
Sabtu (09.00-12.00)
Senin (08.00-15.00)
Selasa (08.00-15.00)
Rabu (08.00-15.00)
Kamis (08.00-15.00)
Jumat (08.00-15.00)
Sabtu (08.00-12.00)
Senin (16.00-18.00)
Rabu (16.00-18.00)
Jumat (16.00-18.00)
Sabtu (14.00-16.00)
Berita Terkait
Pahami Spirometri: Bagaimana dan Mengapa Tes Fungsi Paru Sangat Penting
Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita melupakan betapa pentingnya kesehatan pernapasan. Setiap napas yang kita...
Baca selengkapnyaBiaya Tes Alergi dan Prosedurnya Biaya Tes Alergi dan Prosedurnya? Baca selanjutnya! Tes alergi merupakan...
Baca selengkapnyaAlergi makanan adalah kondisi yang sering dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia. Beberapa orang...
Baca selengkapnyaAlergi Makanan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi Makanan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi makanan dapat...
Baca selengkapnyaAsma pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya Asma pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara...
Baca selengkapnyaBerita Terpopuler
Kategori Lainnya
Daftar konsultasi bersama Dokter Asma dan Alergi!
Klinik Utama DR. Indrajana
Klinik Utama DR. Indrajana